![]() |
Masyarakat Pantura Gresik, Menuntut Tegakkan Jam Operasioal Dump Truk, Jumat, 17 Oktober 2025).
GRESIKNEWS.ID - Aksi unjuk rasa dan konvoi damai di wilayah pantura Gresik menjadi sebuah ekspresi ungkapan pelampiasan dan kritik atas kebijakan pemerintah.
Unjuk rasa Terkait adanya peraturan, pembatasan jam operasional angkutan truk yang dinilai belum maksimal dan tidak berpihak pada masyarakat di wilayah pantura Gresik.
Aksi damai yang dilakukan oleh Laskar Pantura Bersatu, Masyarakat Gresik Utara, Projo dan gabungan perwakilan dari masyarakat yang merasakan langsung dampak dari banyaknya armada truk yang berseliweran di jam larangan operasional.
"Penegakan Perda sebagian masih belum bisa mematuhi batas jam operasional lalu lintas dump truk dan penutup bak truk menggunakan terpal, yang bisa mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lain," kata Waliyur Rahman, Jumat, 17 Oktober 2025.
![]() |
Masyarakat Pantura Gresik, Menuntut Tegakkan Jam Operasioal Dump Truk, Jumat, 17 Oktober 2025). |
Gus Rahman sebagai Ketua PENGDA Jawa Timur, ikut turun langsung ke jalanan bersama perwakilan pemuda yaitu Sujadi, Fikul Humam Projo dan tokoh Masyarakat Kecamatan Panceng, Kecamatan Ujung Pangkah, warga Sidayu dan sekitarnya.
Terlihat di barisan paling depan, rombongan Gus Rahman memimpin konvoi dari titik simpul, di jalam pertigaan Golokan, Kecamatan Sidayu sampai parkiran truk milik Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, di Desa Ngawen, Sidayu.
"Ini aspirasi warga Pantura untuk menegakkan peraturan yang telah disepakati oleh Forkopimda Gresik," kata Gur Rahman.
![]() |
Masyarakat Pantura Gresik, Menuntut Tegakkan Jam Operasioal Dump Truk, Jumat, 17 Oktober 2025). |
Sementara Ketua Laskar Pantura, Khafid mengatakan, unjuk rasa ini digelar karena berlarutnya janji para pejabat, Pemkab Gresik, Dinas Perhubungan dan para pihak yang terkait dalam peraturan dan penertiban jam operasioanal armada muatan.
"Sebab dirasakan sudah sangat keterlaluan dan menggangu kenyamanan masyarakat di kawasan wilayah Gresik Utara," kata Khafid.
Atas unjuk rasa tersebut, Kapolsek Sidayu, AKP Khoirul Alam, mengatakan, unjuk rasa berlangsung dengan lancar dan tertib, meskipun sempat terjadi kemacetan beberapa saat.
"Kita jaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi masyarakat," kata AKP Khoirul Alam.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Khusaini, juga menerima dan menampung aspirasi para pengunjuk rasa dan sudah membuat pernyataan bermaterai, yang di tanda tangani bersama. (Youn).