![]() |
Pelayanan
Cepat Tanpa ke Kantor, Desa Pandanan Berhasil Mewakili Gresik Lomba Desa
Digital Tingkat Nasional, Kamis, 12 Juni 2025
GRESIKNEWS.ID - Desa Pandanan, Kecamatan
Duduksampean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur berhasil menyingkirkan
puluhan Desa lain dalam lolos lomba Desa Digital Tingkat Nasional.
Mengusung
konsep pelayanan cepat tanpa harus datang ke kantor desa. Desa Pandanan
dipastikan mewakili Kabupaten Gresik untuk penilaian lomba berikutnya oleh tim
juri dari Kementerian Desa (Kemendes).
Kepala
Desa Pandanan, Suryadi, mengatakan, senang dan tidak menyangka desanya bisa
mewakili Kabupaten Gresik, lomba desa digital Tingkat Nasional.
Menurutnya,
indikator penilaian Pandanan bisa mewakili Kabupaten Gresik, adalah video
pendek yang dibuat memenuhi kriteria tim juri dari Kemendes. Selain pelayanan
cepat dan tidak berbelit-belit, ide dan konsepnya sesuai, informatif, inovatif,
menghibur dan edukatif.
Video
pendek dibuat oleh Perangkat Desa bersama Pemuda Karang Taruna sendiri. Video
tersebut menceritakan bahwa orang tua panik dengan anaknya yang hendak
mendaftar TNI. Namun, belum mengurus surat keterangan catatan kepolisian
(SKCK).
“Sang
anak yang hendak daftar TNI justru memilih mancing daripada mengurus surat
SKCK. Karena khawatir, orang tua naik motor trail mencari anaknya di kolam
pemancingan nol kilometer. Rupanya benar, anak asyik mancing. Melihat anaknya
santai, sang ibu ini terlihat marah langsung menceburkan trail yang ditunggangi
ke kolam pancing.
"Itu
konsepnya, jadi video pendek dibuat perangkat dan anak-anak karang taruna
sendiri. Supaya lucu menghibur dan jadi bahan penilaian juga, konsepnya motor
trail kesayangan dilempar ke tengah kolam pancing. Ya tidak masalah
mengorbankan trail, senang ada hasil bisa mewakili Kabupaten Gresik," kata
Suryadi, Kamis, 12 Juni 2025.
Sementara
itu, Rian Pramana, Kabid Bina Pemdes, PMD Kabupaten Gresik, memastikan bahwa
Desa Pandanan mewakili Kabupaten Gresik lomba desa digital Tingkat Nasional.
Proses
seleksi digelar 15 Mei hingga akhir Mei 2025. Diikuti 20 Desa se kabupaten
Gresik. Namun, dari hasil seleksi dan penjurian tim Kemendes, hanya empat desa
yang berhak mewakili Kabupaten Gresik lomba desa tingkat nasional, antara lain,
desa Pandanan, Kecamatan Duduksampean, Desa Gapura, Kecamatan Gresik, Desa
Kepatihan, Kecamatan Menganti dan Desa Pasinan Lemah Putih Wringinanom.
Pandanan
dan tiga desa di atas memenuhi kriteria atau indikator penilaian yang
ditentukan oleh dewan juri dari Kemendes, diantaranya insfratruktur digital
desa, pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik, pemberdayaan
masyarakat melalui teknologi, kreativitas dan inovasi dalam penggunaan
teknologi, serta keberlanjutan dan pengelolaan teknologi.
"Kami
buka secara umum mas, tiap kecamatan bisa mengirimkan perwakilan lebih dari 1,
tapi karena sosialisasi lombanya dari kemendes mepet ratarata cuma mengirim 1
perwakilan tiap kecamatan," kata Rian Pramana kepada wartawan.
Selanjutnya,
Pandanan dan tiga desa perwakilan Kabupaten Gresik, kembali diseleksi tim juri
Kemendes, bertarung dengan desa lain yang tersebar di seluruh Indonesia. Proses
penjurian berlangsung sejak awal Juni hingga 23 Juni 2025. (Youn)