![]() |
Foto Dok. Pemdes : Proyek jalan paving Desa Sumput - Driyorejo sudah diperbaiki kembali setelah selesai dibangun rusak dan mendapat masukan masyarakat, Senin, 13 Januari 2025. |
GRESIKNEWS.ID – Pemerintah Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur langsung gerak cepat atas masukan dari masyarakat terhadap kerusakan jalan paving yang baru dibangun.
Masukan warga terkait proyek pavinisasi sepanjang 136 meter X 3,5 Meter di Desa Sumput, yang rusak dan ambles setelah baru dibangun.
Kades Sumput Sutaji mengatakan, proyek tersebut masih berjalan sebab masih ada masa pemeliharaan dan perbaikan. Proyek tersebut masih menjadi tanggung jawab pelaksana.
"Terimakasih atas masukan warga. Saat pengerjaan, kondisi hujan lebat, sehingga banyak pasir yang dipakai untuk landasan paving tergerus aliran air hujan," kata Kades Sutaji, kepada wartawan, Senin, 13 Januari 2025.
Ditambahkan Sutaji, salah satu kendala paving ambles diantaranya, struktrur tanah yang tidak stabil. Sebab, waktu pengerjaan kondisi hujan lebat. Sehingga banyak paving yang sudah terpasang rapi, ambles. Kemudian, tersebut lansung ditangani oleh pelaksana dan dilakukan perbaikan.
“Masalahnya tanah di area ini memang tidak stabil. Di sisi barat, kami sudah beberapa kali melakukan perbaikan karena faktor tanah labil. Namun, saya pastikan pekerjaan tetap mengacu pada RAB (Rencana Anggaran Biaya),” tutunya.
Dijelaskannya, pasir digunakan untuk meratakan bagian bawah paving sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah direncanakan dan semua mengacu pada RAB. Meski begitu, kondisi tanah yang labil membuat daya tahan jalan tidak begitu kuat.
Saat ini paving yang ambles dan rusak sudah dilakukan perbaikan. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab pelaksana proyek jika ada paving yang rusak.
"Pembangunan jalan itu sudah dijalankan sesuai RAB yang tertara di papan pengumuman. Yakni sebesar Rp Rp 154.000.000 bersumber dari BK Kabupaten," ujarnya, (Youn).