-->
  • Jelajahi

    Copyright © GRESIKNEWS.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iframe sync

    Iklan

    Kenalkan Budaya dan Cinta Lingkungan Sejak Dini, MI Ma’arif NU Manba’ur Rohmah Gelar Pentas Seni dan Lomba Mewarnai Damar Kurung

    , Saturday, January 11, 2025 WIB Last Updated 2025-01-12T02:35:17Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    FOTO WALI MURID –  Peserta mewarnai dalam acara Konvensi Anak Gresik 2025 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Manba’ur Rohmah, Minggu 12 Januari 2025. 


    GRESIKNEWS.ID– Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Manba’ur Rohmah, Dusun Sumber, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur menggelar Konvensi Anak Gresik (KAG) 2025, dengan tema Generasi Indonesia yang Berbudaya dan Peduli Lingkungan.

     

    Kegiatan dengan pertunjukan khosidaria dan seni tarian diikuti ratusan siswa dari Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Gresik.

     

    Peserta KAG 2025 mengikuti berbagai perlombaan tentang kebudayaan dan lingkungan, Seperti mewarnai gambar damar kurung serta lomba kolase bahan alam oleh Ibu dan anak. Diharapkan, dari kegiatan tersebut bisa mengajak anak-anak Gresik lebih peduli terhadap kebudayaan serta lingkungan sejak dini.

     

    Pertunjukan pentas seni yang dilaksanakan sendiri oleh siswi MI Ma’arif NU Manba’ur Rohmah yaitu pentas khosidah dan pentas menari.

     

    Para siswa – siswi TK mengikuti lomba mewarnai menggambar damar kurung; lomba tahfidz, lomba Yel-yel slogan sekolah, lomba  operet serta lomba kolase bahan alam oleh Ibu dan anak.

     

    Dari Kegiatan KAG 2025, Kepala MI Ma’arif NU Manba’ur Rohmah, Erna Hera Qoni’ah, S.PdI, MM mengatakan, kegiatan KAG diadakan setiap tahun dengan tema yang berbeda-berda. Harapannya, anak-anak generasi Indonesia bisa lebih mengenal budaya dan lingkungan sejak dini.  

     

    “Kemarin bertema Hari Pahlawan dan tahun ini bertema Generasi Indonesia yang berbudaya dan Peduli Lingkungan. Dengan kegiatan ini ingin mengenalkan kesenian khas Gresik dan membudayakan anak-anak Gresik lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Erna Hera Qoni’ah, kepada wartawan, Minggu, 12 Januari 2025.

     

    Menurut Erna Hera Qoni’ah, pentingnya pengenalan kebudayaan dan pelestarian lingkungan terhadap siswa TK sejak dini, hal tersebut untuk memperkuat karakter generasi Indonesia terhadap kebudayaan dan pelestarian lingkungan.

     

    “Bangsa Indonesia dikenal Negara yang berbudaya, sehingga harus dipertunjukan kebudayaan sejak dini. Kemudian, terhadap kecintaan lingkungan, agar anak-anak sebagai generasi penerus agar ikut menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.

     

    Sedangkan Ketua Pelaksana KAG 2025, Hamidatussa’idah, S.Pd, mengatakan, peserta KAG 2025 dari TK di Gresik. Para siswa dan wali murid mengikuti berbagai lomba yang berhubungan dengan kebudayaan Gresik.   

     

    “Seperti lomba menggambar dan mewarnai damar kurung dan operet. Sedangkan kepedulian lingkungan dilaksanakan dalam lomba kolase dari bahan - bahan alam, seperti dari cangkang telur, daun-daun kering dan biji-bijian,” kata Hamidatussa’idah. (Ayu). 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini