![]() |
Foto Dok. Dispendik: Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur S. Hariyanto. |
GRESIK – Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur S. Hariyanto, dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) tahun 2023 bakal disalurkan pekan depan dalam perubahan APBD tahun 2024.
Lembaga penerima
kekurangan dana Bosda yaitu SD/MI ada 441 lembaga dan SMP/MTs ada 236 lembaga
di Kabupaten Gresik.
“Kekurangan
penyaluran Bosda tahun 2023 dipastikan cair minggu depan, baik untuk SD/MI
sebanyak 441 lembaga dan SMP/MTs sebanyak 236 lembaga,"kata Hariyanto, kepada
wartawan, Jumat, 8 November 2024.
Menurut Hariyanto,
pencairan Bosda ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Gresik nomor
420/1170/HK/437.12/2024 tentang lembaga penerima kekurangan penyaluran dana Bosda
untuk SD/MI di Kabupaten Gresik tahun anggaran 2023.
Sedangkan untuk
SMP/MTs berdasarkan SK Bupati Gresik nomor : 420/ 1171 /HK/437.12/2024 tentang
lembaga penerima kekurangan penyaluran dana Bosda untuk SMP/MTs di kabupaten
gresik tahun anggaran 2023.
"Mulai daftar nama
lembaga, alamat dan rincian dana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari SK Bupati ini,"jelasnya.
Hariyanto menambahkan,
besaran dana Bosda untuk SD/MI sebesar Rp. 16.626.120.000 dan untuk SMP/MTs
sebesar Rp. 16.260.000.000 merupakan bentuk komitmen Kepala Daerah untuk
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Gresik.
"Ini komitmen
program Nawakarsa untuk menanggulangi anak-anak yang tidak sekolah atau anak
yang putus sekolah, agar bisa memajukan dunia pendidikan dan berpihak pada
lembaga pendidikan," tuturnya.
Selain itu, Hariyanto,
penyaluran kepada lembaga penerima kekurangan dana BOSDA juga sebagai upaya
mewujudkan program Nawakarsa Gresik Cerdas untuk mensejahterakan para guru dan
tenaga kependidikan.
"Termasuk
meningkatkan kualitas SDM para guru dan tenaga kependidikan. Apalagi bulan
November ini adalah bulannya para guru. Semoga penyaluran ini menambah spirit
guru dalam memajukan pendidikan di Gresik," pungkasnya Hariyanto. (Ayu)