-->
  • Jelajahi

    Copyright © GRESIKNEWS.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iframe sync

    Iklan

    Dispendik Gresik Cairkan Kekurangan Bosda Tahun 2023, Totalnya Hampir Rp 33 Miliar

    , Friday, November 08, 2024 WIB Last Updated 2024-11-09T09:30:01Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Foto Dok. Dispendik:  Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur S. Hariyanto.

    GRESIK – Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur S. Hariyanto, dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) tahun 2023 bakal disalurkan pekan depan dalam perubahan APBD tahun 2024.

     

    Lembaga penerima kekurangan dana Bosda yaitu SD/MI ada 441 lembaga dan SMP/MTs ada 236 lembaga di Kabupaten Gresik. 

     

    “Kekurangan penyaluran Bosda tahun 2023 dipastikan cair minggu depan, baik untuk SD/MI sebanyak 441 lembaga dan SMP/MTs sebanyak 236 lembaga,"kata Hariyanto, kepada wartawan, Jumat, 8 November 2024.

     

    Menurut Hariyanto, pencairan Bosda ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Gresik nomor 420/1170/HK/437.12/2024 tentang lembaga penerima kekurangan penyaluran dana Bosda untuk SD/MI di Kabupaten Gresik tahun anggaran 2023.

     

    Sedangkan untuk SMP/MTs berdasarkan SK Bupati Gresik nomor : 420/ 1171 /HK/437.12/2024 tentang lembaga penerima kekurangan penyaluran dana Bosda untuk SMP/MTs di kabupaten gresik tahun anggaran 2023.

     

    "Mulai daftar nama lembaga, alamat dan rincian dana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SK Bupati ini,"jelasnya.

     

    Hariyanto menambahkan, besaran dana Bosda untuk SD/MI sebesar Rp. 16.626.120.000 dan untuk SMP/MTs sebesar Rp. 16.260.000.000 merupakan bentuk komitmen Kepala Daerah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Gresik.

     

    "Ini komitmen program Nawakarsa untuk menanggulangi anak-anak yang tidak sekolah atau anak yang putus sekolah, agar bisa memajukan dunia pendidikan dan berpihak pada lembaga pendidikan," tuturnya.

     

    Selain itu, Hariyanto, penyaluran kepada lembaga penerima kekurangan dana BOSDA juga sebagai upaya mewujudkan program Nawakarsa Gresik Cerdas untuk mensejahterakan para guru dan tenaga kependidikan.

     

    "Termasuk meningkatkan kualitas SDM para guru dan tenaga kependidikan. Apalagi bulan November ini adalah bulannya para guru. Semoga penyaluran ini menambah spirit guru dalam memajukan pendidikan di Gresik," pungkasnya Hariyanto. (Ayu)



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini