![]() |
Foto Dok. Panitia : Calon Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) saat bertemu masyarakat Kelurahan Singosari Kecamatan Kebomas, Minggu, 10 November 2024. |
GRESIK - Calon Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) bersama calon Wakil Bupati Gresik dr. Asluhul Alif (dr. Alif), nomer urut 1, menggelar malam silaturahmi yang diadakan DPC Partai Demokrat Kabupaten Gresik.
Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) yang akan digelar 27 November 2024 hanya ada calon tunggal, sehingga
Gus Yani, mengajak masyarakat agar tidak golput. Dan juga mengajak masyarakat untuk memilih calon bupati dan wakil
bupati yang memiliki visi misi, yang bisa diajak membangun Gresik ke depan.
Selama 3,5 tahun
menjadi Bupati masih ada sejumlah pekerjaan yang belum tuntas. Seperti UHC (Universal Health Coverage),
tunjangan BOSDA yang bakal dicairkan bulan ini, serta tunjangan untuk guru PAUD
dan guru ngaji.
"Kalau Gresik
dipimpin Pj, otomatis semua rencana pembangunan bakal mandek. Karena tugas Pj
tidak akan melakukan pembangunan, tetapi sekadar menjalan rutinitas
pemerintahan, dan terutama menyiapkan pilkada ulang," kata Gus Yani,
Minggu, 10 November 2024.
Gus Yani juga
menambahkan bahwa Gresik memang banyak dengan industri. Sehingga sudah
mencanangkan 60 persen karyawan sebuah industri harus warga ber KTP Gresik.
“Selain itu, pabrik harus siapkan 1 persen kuota pekerja,
untuk anak anak disabilitas warga Gresik. Diutamakan warga sekitar industri
tersebut," tegas Gus Yani.
Selain itu, Pemda
juga menyiapkan sertifikasi kompetensi untuk anak-anak muda yang berprestasi,
agar bisa bersaing di dunia kerja.
“Akan kita subsidi,
agar anak muda kita bisa mendapatkan sertifikat yang diakui negara untuk bisa
bekerja atau minimal memiliki ketrampilan," tegasnya.
Sementara anggota
DPRD Propinsi Jatim dari Partai Demokrat, Samwil menegaskan kepada seluruh
kader Demokrat dan masyarakat harus ada yang dipilih untuk memimpin Gresik ke depan. “Jadi, Gus Yani – dr. Alif, ini Bupati dan
Wakil Bupati yang kita pilih," kata Samwil. (Tim Work).