![]() |
Kegiatan peresmian Perguruan Tinggi USG, Selasa, 20 Mei 2025. |
GRESIKNEWS.ID – Universitas Sunan Gresik di Desa Kertosono Sidayu Kokoh Melesat Mendunia. Universitas Sunan Gresik (USG) ini didirikan oleh Ketua Fraksi PKB DPR RI Dr KH Jazilul Fawaid, SQ. MA dan telah diresmikan, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Selasa, 20 Mei 2025.
Pada
tahap awal ini langsung ada lima fakultas dan 22 program studi (prodi) yang
dibuka.
Kelima
fakultas tersebut, yakni Fakultas Bisnis, Humaniora, dan Psikologi yang
memiliki empat prodi, yakni S1 Akuntansi, Hukum, Manajemen, dan S1 Psikologi.
Kemudian, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam yang memiliki empat prodi, yakni D-3
Kebidanan, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Biologi Terapan dan S1 Informatika
Kesehatan.
Ada
pula Fakultas Teknik dan Kerekayasaan dengan empat prodi, yakni S1 Sistem
Informasi, Teknologi Hasil Perikanan, Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI),
serta S1 Rekayasa Industri.
Berikutnya,
Fakultas Vokasi dengan tiga jurusan, yakni D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, serta D4 Teknologi Rekayasa
Pemeliharaaan Pesawat Udara.
Kelima,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Keagamaan Islam yang memiliki tujuh prodi, yakni S1
Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru
MI, Ekonomi Islam, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, serta Pendidikan Guru
Sekolah Dasar.
Hadirnya
Universitas Sunan Gresik (USG) di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten
Gresik ini mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari Kepala Desa (Kades)
Mohamad Hazir Sa’dan, jajaran Pemdes (Pemerintah Desa) dan seluruh warga Desa
Kertosono Sidayu.
"Alhamdulillah,
dunia pendidikan di Desa Kertosono Sidayu semakin maju pesat dengan hadirnya
Universitas Sunan Gresik. Semoga memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Terima kasih, Gus Jazil," ucap Kades alumni Pondok Pesantren Sunan Drajat,
Paciran, Lamongan Pimpinan Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur ini, Kamis, 12 Juli 2025.
Pada
saat peresmian pendirian USG dihadiri Wakil Ketua MPR RI yang juga CEO Lion
Group Rusdi Kirana, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, sejumlah anggota
DPR RI antara lain Rivqy Abdul Halim, Muhammad Qadavi, Dedi Wahidi, Nihayatul
Wafiroh, Arzetti Bilbina, Ratna Juwita Sari, Ali Ahmad, Andi Muawiyah Ramli,
Ana Muawanah, dan Anisa Syakur.
Hadir
pula Direktur Eksekutif Politeknik Kirana Kapten Taufik Hidayat, Ketua DPRD
Jatim Musyafak Rouf, Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir, Ketua DPRD Sidoarjo
Abdillah Nasih, Ketua DPRD Lamongan Mukhammad Freddy Wahyudi dan sejumlah
pejabat lainnya. Hadir pula para pelaku industri besar di Gresik.
Anggota
DPR RI Jazilul Fawaid sapaan akrab Gus Jazil, mengatakan, pihaknya sengaja
memilih momentum Hari Kebangkitan Nasional untuk peresmian pendirian USG.
“Hari
Kebangkitan Nasional merupakan tonggak sejarah sehingga lahirnya USG ini
menjadi tonggak sejarah baru untuk melahirkan SDM-SDM unggul di Gresik,” kata Jazilul
Fawaid.
Wakil
Ketua Badan Anggaran DPR RI ini mengatakan, wilayah Gresik dikenal sebagai
daerah santri sekaligus daerah industri. Berbagai industri besar baik tingkat
nasional maupun multinasional ada di Gresik. Keberadaan industri harus
dijadikan sebagai peluang, sekaligus perlu untuk menyiapkan sumber daya manusia
(SDM) yang siap bersaing di dunia kerja.
“Kami
sudah siapkan lahan sekitar 50 hektare untuk technopark industri, perikanan dan
pertanian. Kita juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, DPR, pemerintah,
dunia industri, ini membuat kami lebih percaya diri bahwa USG memang diharapkan
kelahirrannya,” tuturnya.
Hal
menariknya, dalam proses rekrutmen tenaga dosen tahap pertama, antusias publik
untuk menjadi dosen di USG luar biasa. “Sepupuh hari kita buka yang mendaftar
sekitar 2.600 calon dosen dan tenaga kependidikan,” katanya.
Dalam
kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan kedua Nota Kesepahaman (MoU)
antara USG dengan Politeknik Kirana untuk Program Studi (Prodi) Rekayasa
Perawatan dan Pemeliharaan Pesawat Terbang bekerjasama dengan Politeknik
Kirana. Nantinya, khusus untuk prodi ini, satu tahun pertama mahasiswa belajar
di Kampus USG di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Selanjutnya
mulai tahun kedua sampai lulus akan belajar di Kampus Politeknik Kirana.
Menariknya,
pihak Lion Air Group menyediakan beasiswa dan nantinya setelah lulus langsung
mendapatkan ikatan dinas untuk bisa bekerja langsung di Lion Air Group sebagai
teknisi pesawat terbang. “Lulusan untuk prodi ini nanti langsung dapat ikatan
kerja di Lion Group milik Pak Rusdi Kirana,” tandasnya.
Gus
Jazil dalam momentum itu juga memperkenalkan Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si sebagai
Rektor USG. Sebelumnya, Maskuri pernah menjadi rektor Universitas Islam Malang
(UNISMA).
Sementara
itu, Maskuri menyatakan tekadnya untuk menjadikan USG sebagai perguruan tinggi
unggul berkelas dunia. Untuk mewujudkan tekad itu, diperlukan keseriusan dan
tata kelola perguruan tinggi yang benar-benar profesional. “Dan Pak Jazil
menyatakan keseriusannya untuk menjadikan USG perguruan tinggi bertaraf dunia,”
ungkapnya.
Wakil
Ketua MPR RI Rusdi Kirana juga meyakini USG bakal melahirkan SDM-SDM unggul
yang bakal bersaing dalam dunia industri. “China mengalami kemajuan pesat
karena banyak ahli di bidang teknik. Kami berharap USG bisa fokus di bidang
teknik, sehingga bisa mendukung dunia industri,” katanya.
Wakil
Menteri (Wamen) Perindusterian Faisol Riza mengatakan, lulusan USG nantinya
diharapkan bisa memperkuat ekosistem industri khususnya yang berada di wilayah
Gresik dan Indonesia. (Youn).