Ciptakan RTH Bagi Warga, Pemdes Dukunanyar - Gresik Buatkan Taman Bermain dan RTH

 

Foto Dok. Pemdes : Taman bermain anak dan ruang terbuka hijau (RTH), Pemdes) Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Sabtu, 7 Desember 2024.

GRESIKNEWS.ID– Pemerintah Desa (Pemdes) Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur berhasil membangun taman bermain anak dan ruang terbuka hijau (RTH). Tujuannya, menghadirkan RTH yang indah, asri dan nyaman dengan anggaran Dana Desa 2024.

 

Kepala Desa Dukunanyar, H. Muslih, di Gresik, mengatakan, pembangunan taman bermain ini sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Yaitu menciptakan RTH yang bersih dan asri.

 

“Ini adalah salah satu upaya kami untuk menyediakan ruang terbuka hijau dan menjadikan lingkungan lebih asri,” kata Muslih, Sabtu, 7 Desember 2024.

 

Sebelumnya, pada 2023, Desa Dukunanyar telah membangun taman Desa dengan anggaran sebesar Rp 71.000.000.

Keberhasilan tersebut dilanjutkan Tahun 2024 dengan pembangunan taman Desa, yang salah satunya dijadikan taman bermain anak.

 

Pembangunan ini memanfaatkan tanah pekarangan resmi yang telah bersertifikat atas nama Pemdes Dukunanyar.

 

“Tujuannya adalah mengangkat nama desa sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkumpul dan beraktivitas, sehingga antar warga sangat rukun,” tambahnya.

 

Dari pembangunan taman tersebut, Kepala Desa Muslih berharap, taman ini telah menarik perhatian masyarakat, termasuk anak-anak dari pendidikan Taman kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Dukun sering memanfaatkan fasilitas tersebut.

 

“Warga pada sore hari ramai, bersaa  membawa anak-anak mereka untuk bermain dan menikmati keindahan taman,” imbuhnya.

 

Melihat antusiasme tersebut, Pemdes Dukunanyar merencanakan pengembangan lebih lanjut pada 2025. Salah satunya membangun pusat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar lokasi taman, sehingga masyarakat dapat menikmati makanan ringan.

 

"Nanti, akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, sekaligus menjadikan taman ini sebagai daya tarik utama Desa," pungkas H. Muslih. (Tim)