masukkan script iklan disini
Jajaran Pemkab Gresik dan stakeholder bersama PT Wilmar Nabati Indonesia tanam 1.000 pohon mangrove di area Wisata Mangrove Karangkiring, Kabupaten Gresik, Sabtu, 3 Mei 2025.
GRESIKNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PT Wilmar Nabati Indonesia menanaman ribuan pohon mangrove di kawasan Wisata Mangrove Desa Karangkiring, Kabupaten Gresik, Sabtu, 3 Mei 2025.
Ada 1.000 bibit pohon mangrove ditanam sebagai upaya pelestarian lingkungan dan menjaga ekosistem alam.
Penanaman pohon mangrove dilakukan dengan metode korbon pancang atau sistem tanam pancang berumpun.
Keberadaan Mangrove memiliki peran strategis, diantaranya sebagai penahan abrasi, tempat hidup dan berkembang biak biota laut, serta penyedia oksigen.
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif mengatakan, penanaman bibit mangrove di area Wisata Mangrove Karangkiring ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bumi 2022, sekaligus akai nyata upaya merawat lingkungan dan ekosistem alam yang semakin memburuk.
"Alhamdulillah, hari ini tanggal 3 bulan Mei 2025 ini kami pemerintah daerah bekerja sama dengan PT Wilmar Nabati Indonesia menanam 1000 mangrove," kata Wabup Alif, Sabtu, 3 Mei 2025.
Lebih lanjut Wabup Alif menyampaikan, penanaman bibit pohon mangrove ini juga dilakukan untuk penghijauan di Kabupaten Gresik.
Oleh karena itu, memilih jenis pohon mangrove, karena manfaatnya yang lebih bisa menyerap karbondioksida atau CO2.
"Saat ini Gresik sangat-sangat butuh untuk penghijauan. Terutama pohon mangrove itu penyerapan CO2 empat sampai lima kali lipat lebih tinggi daripada pohon yang lain," katanya.
Ia menegaskan bahwa penanaman pohon mangrove menjadi bagian program 100 hari Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2025-2030, sekaligus peringatan Hari Bumi 2025.
"Ini program 100 hari nawakarsa pemerintahan Pak Bupati Gus Yani bersama saya dan juga juga memperingati Hari Bumi untuk konservasi mangrove di Kabupaten Gresik," pungkasnya. (youn).