-->
  • Jelajahi

    Copyright © GRESIKNEWS.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iframe sync

    Iklan

    Demi Keselamatan, Para Pihak Sepakat Tutup Perlintasan Kereta Api Sebidang di Tenggulunan, Gresik

    , Tuesday, April 08, 2025 WIB Last Updated 2025-04-09T18:04:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Video Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya,Luqman Arif, Rabu, 9 Maret 2025.


    GRESIKNEWS.ID - SIARAN PERS 9 April 2025. Demi menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api serta pengguna jalan, para pihak terkait telah sepakat untuk menutup Perlintasan Sebidang Nomor 11 yang terletak di antara Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi bersama yang mempertimbangkan tingginya potensi risiko kecelakaan di lokasi tersebut. 


    Para pihak yang menyepakati penutupan tersebut adalah, PT KAI Daop 8 Surabaya, Balai Teknik Perkeretaapian kelas 1 Surabaya, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Polsek dan Koramil Kebomas, Kecamatan Kebomas serta dari kelurahan Tenggulunan.


    Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya,Luqman Arif, mengatakan, penutupan ini merupakan langkah preventif guna menghindari insiden yang tidak diinginkan serta sebagai bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan keselamatan transportasi. Para pihak juga sebelumnya melakukan koordinasi guna memastikan bahwa penutupan ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan yang signifikan bagi masyarakat.


    Penutupan Jalan Perlintasan Langsung (JPL) no 11 di Km 7 + 639 antara Stasiun Indro - Stasiun Kandangan dilakukan dengan memasang patok dan dan pembongkaran jalan aspal dan cor di perlintasan mulai malam Selasa, 8 April 2025.

    Foto Dok. KAI : Kegiatan Penutupan Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No 11 di Km 7 + 639 antara Stasiun Indro - Stasiun Kandangan, Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Rabu, 9 April 2025. 


    Keberadaan perlintasan sebidang disebagian tempat melewati pemukiman warga dan daerah industri, sehingga rawan terjadi kondisi tidak aman bagi masyarakat. KAI terus berupaya menutup perlintasan sebidang yang tidak memenuhi regulasi. Pasalnya, perlintasan sebidang menjadi salah satu titik rawan terjadinya kondisi tidak aman  berlalu lintas. 


    “Kami terus menghimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin berlalu lintas terutama ketika berada di perlintasan sebidang. Alat utama keselamatan di perlintasan tersebut adalah rambu - rambu lalu lintas. Keberadaan palang pintu dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata. Jadi solusi utama untuk terhindar dari kecelakaan lalulintas di perlintasan adalah disiplin berlalu lintas," tutup Luqman. (Youn). 



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini