-->
  • Jelajahi

    Copyright © GRESIKNEWS.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iframe sync

    Iklan

    Hadir di Rakorwil MUI Jawa Timur, Ketua MUI Gresik Serukan Saling Menghormati di Bulan Suci Ramadan

    , Tuesday, February 04, 2025 WIB Last Updated 2025-02-04T18:53:58Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Foto Dok. MUI Gresik : Rakorwil MUI Jawa Timur Jalan Trunojoyo, Bojonegoro, Selasa, 4 Pebruari 2025.


      

    GRESIKNEWS.ID – Koordinator Wilayah (Korwil) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur meminta Pemerintah Daerah dan aparat keamanan untuk menindak tegas segala bentuk kemaksiatan yang dapat merusak kesucian bulan suci Ramadan. Harapannya, semua umat beragama saling menghormati di bulan Suci Ramadan 2025. 

     

    Seperti perjudian, minuman keras dan praktik maksiat lainnya. Selain itu, patroli keamanan perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman dan khusyuk.

     

    "Jangan sampai ada tangan-tangan jahil yang mengganggu umat dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini," tegas KH. Ainur Rofiq Thoyyib, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik saat menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) MUI Jawa Timur (Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan Gresik) di Kantor MUI Kabupaten Bojonegoro, Jalan Trunojoyo No. 7, Bojonegoro, Selasa, 4 Pebruari 2025.

     

    Lebih lanjut Kiai Rofiq menambahkan, MUI juga menaruh harapan besar kepada Kepala Daerah agar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

     

    "Sebagai shadiqul hukūmah atau mitra strategis pemerintah, MUI harus selalu berdampingan dengan pemerintah, agar kebijakan yang diambil sejalan dengan nilai-nilai Islam, menjaga ukhuwah Islamiyyah, serta merawat harmoni antar umat beragama," tuturnya.

     

    Sementara Kiai H. Alamul Huda Masyhur, Ketua Umum MUI Bojonegoro mengatakan, dalam pertemuan Korwil IV MUI Jatim membahas persiapan menjelang bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M. MUI menekankan pentingnya menjaga kemuliaan bulan suci Ramadan, untuk meningkatkan amal ibadah, serta memastikan ketertiban sosial selama bulan penuh berkah tersebut.

     

    "MUI mengajak seluruh umat Islam menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Masyarakat diimbau untuk memperbanyak ibadah seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, berzikir, serta menghidupkan malam Ramadan dengan shalat tarawih dan qiyamul lail. Selain itu, kepedulian sosial juga harus ditingkatkan melalui zakat, infak dan sedekah kepada fakir miskin serta anak yatim," kata Kiai H. Alamul Huda Masyhur.

     

    Lebih lanjut, dalam seruannya, MUI juga mengingatkan masyarakat agar menjaga adab selama Ramadan, baik dalam berpakaian, bertutur kata, maupun bersikap.

     

    "Para pemilik restoran, rumah makan, warung dan tempat hiburan diimbau untuk menghormati orang yang berpuasa dengan tidak menyajikan makanan dan minuman secara terbuka pada siang hari, mengurangi atau menutup sementara aktivitas hiburan yang berpotensi mengganggu kekhusyukan ibadah, serta memastikan karyawan Muslim dapat menunaikan ibadah dengan baik selama Ramadan," kata KH. Alamul Huda. (Youn)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini