![]() |
Foto Dok. Pemdes : Kegiatan deklarasi dan sosialisasi tentang narkotika kepada generasi muda Desa Ngepung, Sabtu, 7 Desember 2024. |
GRESIKNEWS.ID – Pemerintah Desa Ngepung, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur berkomitmen menjaga generasi muda dan masyarakat dari ancaman narkoba.
Upaya
itu dilakukan Pemdes Ngepung dengan menggelar deklarasi komitmen bersama generasi
muda untuk memerangi peredaran narkotika.
Deklarasi
berlangsung di Balai Desa Ngepung dihadiri Kepala Desa (Kades), perangkat Desa,
tokoh masyarakat (Tomas), Karang Taruna dan Polsek Kedamean.
Kepala
Desa Ngepung Suparnata, mengatakan, pencegahan peredaran narkoba adalah
tanggung jawab bersama yang dimulai dari keluarga hingga lingkungan.
“Kami
berkomitmen menciptakan Desa Ngepung bebas dari narkoba. Ini bukan hanya tugas
pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif,” kata Suparnata, kepada wartawan, Sabtu, 7 Desember
2024.
Setelah
dekrlarasi, sebagai langkah nyata, Desa Ngepung membentuk Satgas Anti Narkoba
yang terdiri dari pemuda, karang taruna, tokoh agama dan aparat Desa.
“Satgas
ini bertugas melakukan sosialisasi ke setiap Rukun Tetangga / Rukun Warga (RT/RW)
dan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan
narkotika kepada pihak berwenang,” tuturnya.
Sementara,
Kapolsek Kedamean Iptu Suhari mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Ngepung
deklarasi dan membentuk satgas anti narkoba. Sebab, langkah itu sejalan dengan
program nasional.
“Kami
siap mendukung penuh segala kegiatan yang bertujuan menjaga keamanan dan
kesehatan masyarakat, terutama memberantas narkoba," kata Kapolsek
Kedamean Iptu Suhari.
Selain
deklarasi, acara diisi dengan sosialisasi memahami bahaya narkoba, jenis dan
bentuk narkoba, termasuk pencegahan dari bahaya narkoba serta peredarannya.
“Salah
satu kasus yang marak saat ini adalah obat keras atau pil koplo (pil dobel L)
yang dikemas layaknya vitamin ini bisa menipu anak-anak dan harapannya, deklarasi
ini bertujuan menciptakan Desa yang bersih dari narkoba serta generasi muda
terselamatkan dari bahaya narkotika,” pungkasnya. (Tim)