Kembangkan Ekonomi Desa, Pemdes Bulurejo-Benjeng Renovasi Pasar Bulurejo Menjadi Pusat Ekonomi

masukkan script iklan disini

 

Foto Dok Pemdes ; Proyek Pasar Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Senin, 25 November 2024.

 

GRESIK – Kepala Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Iwan Shofwan S.Sos, mengembangkan Pasar Desa menjadi pengembangan ekonomi kerakyatan, sebab pasar tersebut kini telah dibangun megah.

 

Menurut Kades Iwan Shofwan, pengelolaan pasar ini nantinya akan berada di bawah unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan total 120 stand yang tersedia, diproyeksikan menjadi pusat aktivitas ekonomi yang potensial.

 

“Tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga masyarakat dari kota-kota tetangga seperti Lamongan dan Mojokerto. Sebab, lokasi pasar ini sangat strategis, karena berada di dekat halte Trans Jatim,” ujar Iwan, Senin, 25 November 2024.

 

Lebih lanjut Iwan menambahkan, Halte Trans Jatim, yang dikebangkan Pemprov Jawa Timur, terletak tepat di depan pasar, sehingga memberi akses mudah bagi warga yang ingin berbelanja atau berdagang.

 

“Kemudahan transportasi ini akan menambah daya tarik pasar, sekaligus meningkatkan mobilitas masyarakat sebab lintas Kabupaten dan Kota,” imbuhnya.

 

Saat ini Pembangunan Pasar Bulurejo tinggal menyelesaikan tahap finishing. Rencananya, pasar ini akan diresmikan pada Desember mendatang.

 

"Dengan hadirnya pasar ini, pemerintah desa optimistis bisa menciptakan pemerataan ekonomi sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat," tutur Iwan.

 

Iwan berharap, Pasar Bulurejo bakal menjadi ikon baru di Kecamatan Benjeng dan menjadi pusat ekonomi yang membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat sekitar.

 

“Saya yakin, pasar ini akan lebih ramai karena ditata bagus,” katanya.

 

 Oleh karena itu, Pasar Bulurejo di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kini berdiri megah. Pasar tersebut diproyeksikan menjadi pusat ekonomi baru. Kehadiran pasar ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga.Utamanya mendorong pemerataan ekonomi.

 

“Salah satu keunggulannya, pasar ini sudah dilengkapi sistem keamanan dan fasilitas yang cukup memadai. Selain itu, terbebas dari banjir karena ketinggiannya mencapai 70 centimeter dari jalan raya,” pungkasnya. (Tim).