Foto
Dok. Panitia ; Nanik Purwani, dari SR 12 Gresik memberi motivasi anak-anak
jalanan bersama keluarga yang tinggal di Terminal Angkutan Umum, Jalan Gubernur
Suryo – Gresik, Minggu, 24 November 2024. |
GRESIKNEWS.ID
- Nanik Purwani, dari SR 12 Gresik memberi
motivasi anak-anak jalanan bersama keluarga yang tinggal di Terminal Angkutan
Umum, Jalan Gubernur Suryo - Gresik. Harapannya, anak-anak dapat semangat
menggapai cita-cita dalam keluarga kondisi yang terpuruk. k
"Saya
dulu bekerja di pabrik pada bagian produksi, pernah juga di bagian pembukuan. Namun
ketika terjadi kecelakaan dijalan raya dan terpaksa kehilangan satu kaki, saat
itu hampir menyerah, namun karena masih mempunyai anak yang masih butuh biaya
untuk pendidikan, serta biaya hidup sehari hari, akhirnya saya bisa mempunyai
usaha yang dijalankan dari tempat tidur," kata Nanik, Minggu, 24 November
2024.
Lebih
lanjut Nanik menambahkan, bahwa tidak mudah memulai usaha dari pribadi yang ada
kekurangan. “Namun dengan semangat pantang menyerah dan segera memulai usaha
susu kambing etawa, yang dijual hanya berbekal sebuah handphone untuk menghubungi
teman-teman yang ada nomer kontaknya,” imbuhnya.
Menurut
Nanik, setelah setahun kemudian, merambah perawatan dengan bahan alami. “Sebab teman-teman
lama banyak dari kelompok ibu-ibu yang tetap kepingin tampil cantik dan
menarik, maka usaha facial ini semakin banyak pelanggannya,” katanya.
Selama
ini, memberi pelayanan perawatan di rumah, namun bagi yang meng inginkan
perawatan facial di rumah masing-masing, dengan senang hati datang kerumahnya. “Namun
mesti janjian dulu, soal harga yang penting saya masih bisa beli bahan lagi dan
costumer dijamin puas,” kata Nanik.
Sementara
pembimbing anak jalanan terminal Gubernur Suryo, Ali Sugiarto mengatakan, bersyukur
dan sangat mendukung langkah dari Nanik Purwani dalam mengedukasi anak-anak
jalanan untuk bangkit dari keterpurukan dengan usaha yang bisa dijalankan dari
rumah.
“Memberikan
motivasi serta edukasi kepada keluarga besar anak jalanan untuk segera memulai
menekuni usaha yang bisa menghasilkan rupiah dan lancar setiap hari, sangatlah
perlu. Makanya, kami sengaja mengundang para pelaku usaha untuk bercerita
secara langsung, serta bisa menuntun untuk memulai usahanya," tutur Ali
Sugiato.
Setelah
kegiatan motivasi dan sekaligus edukasi
bangkit dari keterpurukan, dilanjut dengan
doa sekaligus makan bersama-sama dengan wadah talam, karena ada yang punya
hajat mengirim doa.
“Kegiatan ini juga didukung oleh Agus Afandi, yang tetap semangat berusaha setelah pension. Saat ini menjadi tenaga keamanan dan menekuni dunia usaha kecil,” pungkasnya. (Tim)