 |
| Lahan tambak yang diduga dijual kepada perorangan dan berkasnya dalam pencarian Pemerintah Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Rabu (7/8/2024). |
Pemerintah Desa Roomo, Kecamatan Manyar - Gresik sedang menelusuri lahan tanah negara yang diduga diserobot warga. Sebab ada pemohon yang meminta diterbitkan surat hak milik (SHM) di lahan seluas 6.159 Meter Persegi.
Kepala Desa Roomo, Kecamatan Manyar Taqwa Zainudin mengatakan, saat ini
Pemerintah Desa Roomo masih menelusuri keberadaan dokumen surat-surat tanah
yang ada di dekat pabrik PT Petro Oxso Nusantara Jalan (PON) RE Martadinata,
Desa Roomo, Kecamatan Manyar.
"Belum mengecek data tanah tersebut. Tapi, wilayah Oxo (PON)
sebagian yang belakang itu masuk Roomo," kata Taqwa Zainudin, kepada
Wartawan, Rabu (7/8/2024).
Menurut Taqwa Zainudin saat ini masih belum diketahui berkas tanah
tersebut, sebab masih dalam penelusuran. "Kita masih menelusuri keberadaan
dokumen tersebut," katanya.
Informasinya, lahan seluas 6.159 Meter Persegi berupa tambak, telah
dimohon kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik untuk
diterbitkan surat hak milik (SHM). Namun, saat dipantau di lokasi, lahan tambak
tersebut kosong tidak terawat.
"Sampai sekarang ya kosong. Tidak tahu itu lahan dikuasai atau
dirawat oleh siapa," katanya.
Sementara Camat Manyar, Hendriawan Susilon saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya atas keberadaan tanah tersebut, tidak menjawab. (Youn)
