-->
  • Jelajahi

    Copyright © GRESIKNEWS.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iframe sync

    Iklan

    Kolaborasi, KKN Mahasiswa UMG dan Warga : Bukti Transformasi Ilmu ke Aksi, Dari Desa untuk Desa

    , Wednesday, August 06, 2025 WIB Last Updated 2025-08-10T05:02:16Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Foto kegiatan KKN Mahasiswa UMG di Balai Dusun Mojoroto, Desa/Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Rabu, 6 Agustus 2025.   



     

     

     

    GRESIKNEWS.ID – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan talkshow bersama Usaha Mikiro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Balai Dusun Mojoroto, Desa/Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Rabu, 6 Agustus 2025.  

     

    Kegiatan bagian dari program unggulan yang mengedepankan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat dan Pemerintah Desa.

     

    Agenda dibagi dalam dua sesi utama. Mulai dari praktik pembuatan kerupuk daun kelor, dipandu Ketua Kader Lingkungan Desa Balongpanggang. Eka Ernawati.

     

    Peserta, dari ibu-ibu PKK dan warga sekitar, sangat antusias mengikuti tahapan pembuatan kerupuk, mulai dari pengolahan bahan mentah hingga proses pengemasan produk.

     

    Kemudian, penyuluhan mengenai regulasi dan legalitas usaha dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik Anwar Husin, S.Pd.

     

    Dalam pemaparannya, pentingnya NIB (Nomor Induk Berusaha), PIRT (Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga). “Ada juga sertifikasi halal sebagai bentuk penguatan identitas dan keberlanjutan produk UMKM di pasar lokal maupun nasional,” kata Anwar Husin.

     

    Ketua Pelaksana kegiatan KKN Anang Firdaus, menyampaikan harapan terhadap manfaat dari kegiatan talkshow. “Dengan memiliki identitas usaha yang legal hingga sertifikasi halal, diharapkan produk hasil pertanian dari UMKM-UMKM Desa Balongpanggang memiliki daya saing, juga memiliki pangsa pasar yang lebih luas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Anang Firdaus.

     

    Dari kegiatan tersebut, suasana berlangsung penuh semangat dan keakraban. warga semakin terjalin. Warga aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Ini mencerminkan adanya kebutuhan akan pengetahuan yang aplikatif dalam mengembangkan usaha rumahan.

     

    Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tema besar KKN 2025 UMG, yaitu Diversifikasi Produk Hasil Pertanian untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Lokal. Melalui kegiatan ini, mahasiswa turut berperan sebagai agen pemberdaya, penyambung informasi dan penggerak potensi lokal yang selama ini belum tergarap optimal.

     

    “Mahasiswa harus mampu menjadi kontributor ide, fasilitator masyarakat, sekaligus advokat bagi kepentingan rakyat. Ini bagian dari tanggung jawab moral dan intelektual yang melekat pada mahasiswa,” tambah Anang.

     

    Dari kegiatan ini, tampak kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat bisa menjadi penggerak perubahan dari desa, oleh desa dan untuk desa. (Anang F).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini