-->
  • Jelajahi

    Copyright © GRESIKNEWS.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iframe sync

    Iklan

    Haul ke-100 Kiai H. Muhammad Zubair, ‘ Mengenang Perjuangan dan Keilmuanya Yang Patut Dicontoh di Jaman Sekarang’

    , Friday, April 25, 2025 WIB Last Updated 2025-04-27T14:38:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Kegiatan peringatan Haul ke-100 Kiai H. Muhammad Zubair di Makam Umum Telogopojok, Kecamatan Gresik, Jumat, 25 April 2025.



    GRESIKNEWS.ID – Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Jawa Tengah, Dr. H. Muchammad Toha dalam mewakili keluarga Kiai H. M. Zubair menyampaikan perjuangan dan amalan yang perlu dicontoh oleh generasi sekarang.

     

     

    Disampaikan Dr. H. Muchammad Toha sebagai tokoh Gresik menjelaskan perjuangan dan kedermawanan sosok almarhum Kiai H. M. Zubair, Mustasyar (Penasihat) Pengurus Besar nahdlatul Ulama (PBNU) yang pertama dari Gresik, di masa Hadratussyaikh Kiai H. M. Hasyim Asy’ari sebagai Rais (Ketua) Akbar Nahdlatul Ulama.

     

    Dalam pemaparannya secara singkat, Kiai Toha mengajak para hadirin majelis haul ke 100, almarhum Kiai H. M. Zubair untuk bersama-sama meneladani perjalanan Kiai. H. M. Zubair. Menurutnya, Almarhum Kiai Zubair ialah tokoh yang luar biasa, sebab dalam sejarah hidupnnya sudah belajar ke Mekkah. Dimana perjalanannya untuk sampai ke Tanah Suci Mekkah tidak mudah di zaman dahulu.

     

    “Jaman sekarang memang dekat ke Mekkah itu, naik pesawat hitungan jam sudah sampai. Jaman dulu naik kapal. Kalau berangkat dari Gresik ke Tanjung Perak, Surabaya naik perahu. Lalu naik kapal menuju Palembang, kemudian transit kedua ke Banda Aceh. Di sana, jaman dulu, ada tempat karantina jamaah haji, ‘gudek-gudekan’ (bangunan/pemondokan) hingga saat ini masih ada bangunannya. Lalu dari Banda Aceh melanjutkan perjalanan selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Bergantung pada penguasaan kapal dengan gelombang laut menuju ke Jeddah. Kok saya tahu? Karena saya pernah menapak tilasi perjalanan haji,” Doktor Toha, sapaan akrabnya, Jumat, 25 April 2025.

     

    Kegiatan peringatan Haul ke-100 Kiai H. Muhammad Zubair di Langgar Pondok, Pekauman, Kecamatan Gresik, Jumat, 25 April 2025




    Dengan suasana dan keadaan saat itu, Doktor Toha yang juga sebagai A’wan PCNU Gresik itu lantas mengajak hadirin merenungkan secara mendalam, bagaimana perjalanan Mbah Kiai Zubair yang berangkat haji dengan kesungguhannya. Mulai dari persiapannya secara ekonomi, kekuatan niat untuk belajar, hingga landasan ilmu penunjang guna bertahan di tanah suci, yaitu penguasaan bahasa Arab.

     

    Selain memaknai kisah perjalanan hidup Kiai Zubair, Doktor Toha juga dengan kesempatan yang singkat itu, mengajak jamaah Haul 100 tahun wafatnya KH Zubair untuk melanjutkan perjuangannya, salah satu cara yaitu dengan memperkuat ukhuwah Islamiah dan menjauhi dari pertikaian.

     

    Cucu almarhum Kiai H. M Zubair yaitu Kiai.H Chisni Umar Burhan saat di Makam Umum Telogopojok, Kecamatan Gresik, Jumat, 25 April 2025.


     

    Sementara Cucu almarhum Kiai H. M Zubair yaitu K.H Chisni Umar Burhan menjelaskan, bahwa Kiai Zubair berasal dari Morodemak, Kabupaten Demak Jawa Tengah yang diambil menantu oleh seorang tokoh di Gresik.

     

    “Bertahun-tahun Kiai Zubair mulang ngaji (ngajar ngaji) di Gresik. Murid-muridnya hingga dari luar kota Gresik. Tahun depan, mudah-mudahan kita bisa menyuguhkan biografi Kiai Zubair,” kata Kiai Chisni, yang juga merupakan Musytasyar PCNU Gresik.

     

    Dalam Haul ke 100 Kiai H. M, Zubair dilakukan berbagai acara. Mullai khotmil Quran, ziarah makam Kiai H. M, Zubair di Makam Umum Telogopojok, Kecamatan Gresik, pembacaan Surat Yasin dan Tahlil Putra dan Putri serta tahlil anak-anak bazar jajanan di komplek Langgar Pondok seharga Rp 2000. Jajan dibuat oleh warga sekitar Langgar Pondok.  

     

    Diketahui Haul Kiai H. M. Zubai dilaksanakan setiap Jum’at terakhir di Bulan Syawal dan warga Pekauman, Kecamatan Gresik melaksanakan Haul Ke 100 dengan penuh khimat. (Youn).

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini