-->
  • Jelajahi

    Copyright © GRESIKNEWS.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iframe sync

    Iklan

    Bahas Percepatan Pembangunan Berkelanjutan dan Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Gresik Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026

    , Monday, February 10, 2025 WIB Last Updated 2025-02-15T05:27:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

      

    Foto Dok. Diskominfo Gresik : Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat sambutan pembukaan FKP di ruang Putri Cempo kantor Bupati Gresik, Selasa, 11 Fepbruari 2025.


    GRESIKNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, di ruang Putri Cempo kantor Bupati Gresik, Selasa, 11 Fepbruari 2025.

     

    Hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Gresik, Kepala Bappeda Prov. Jatim, Sekretaris Daerah Gresik, Kepala Bappeda Gresik, Kepala Dinas beserta tamu undangan.

     

    Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, kegiatan FKP bertemakan Percepatan Transformasi Sosial Ekonomi Yang Inklusi dan Berkelanjutan Didukung Tatakelola Pemerintah Yang Adapatif.  

     

    Dalam pembukaan tersebut, Bupati Yani mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 yang hadir.

     

    “Ini merupakan cerminan rasa kebersamaan dan partisipasi kita dalam merumuskan perencanaan pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Gresik,” kata Bupati Yani yang akrab disapa Gus Yani dalam sambutan pembukaan FKP 2026, melalui rilis Diskominfo Gresik.

     

    Selain itu, Bupati Gresik Gus Yani mengatakan, pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Khususnya dalam penyusunan RKPD, agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.

     

    Oleh karena itu, ia mengharapkan, agar seluruh peserta memberikan saran dan masukan, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.

     

    “Inilah PR (Pekerjaan Rumah) kita, program yang sudah kita susun harus benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat, lalu kita bisa melanjutkan program sosial maupun infrastuktur. Semoga, forum ini menjadi suatu musyawarah yang mufakat, sehingga dapat diterima dan menjadi kebutuhan masyarakat dengan satu tujuan kita yaitu keikhlasan untuk masyarakat Gresik,” katanya.

     

    Menurut Gus Yani, seluruh peserta FKP rancangan awal RKPD memiliki pandangan dan ide mengenai apa yang harus dikerjakan oleh Pemkab Gresik tahun depan. Berdasarkan evaluasi pembangunan selama ini dan ekspektasi ke depan

     

    ‘’Saya melihat untuk tahun depan berdasar evaluasi saat ini, ada beberapa hal yang harus terus diperhatikan dan diperkuat. Khususnya, dalam perumusan kebijakan belanja. Saya berharap RKPD 2026 dapat menjadi pedoman pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran,’’ imbuhnya.

     

    Diketahui, Kabupaten Gresik memiliki 9 prioritas pembangunan dimana semuanya memiliki tujuan mendukung kebijakan Nasional Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau yang disebut Quick Win Presiden RI Prabowo Subianto.

     

    Kesembilan prioritas itu masing-masing, pertama berupa  pengentasan kemiskinan inklusif, partisipatif dan bersasaran. Kemudian, kedua pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan fiskal daerah didukung kemudahan, kesederhanaan dan ketepatan pelayanan investasi.

     

    Ketiga perkembangan ekologi didukung pengembangan ekowisata, budaya dan industri ramah lingkungan. Prioritas keempat peningkatan kualitas pendidikan didukung perluasan aksebilitas layanan dan kesejahteraan tenaga pendidik.

     

    Selanjutnya, kelima peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang inklusif, ramah anak dan respon gender. Yang kernam pembangunan infrastruktur tangguh dan berkelanjutan. Ketujuh penguatan keluhuran budaya berbasis kearifan Gresik yang agamis.

     

    Dan kedelapan peningkatan kesejahteraan sektor Agropolitan dan minapolitan. Serta kesembilan, penguatan reformasi birokrasi didukung pelayan publik inklusif dan responsif gender serta pengembangan smart government berbasis satu data pembangunan. (Youn). 

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini