![]() |
Foto Dok panitia ; Kegiatan edukasi literasi media kepada Kepala Desa dan perangkat Desa di Balai Desa Gapurosukolilo, Jumat, 29 November 2024).
GRESIKNEWS.ID– Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Gresik berkolaborasi memberi edukasi literasi media kepada Kepala Desa dan perangkat Desa di Balai Desa Gapurosukolilo. Harapannya, Perangkat Desa bisa ikut publikasi potensi Desa.
Ketua
KWG, Miftahul Arif mengatakan, kolaborasi antara dua lembaga ini bisa terus
berjalan dan bisa memberi manfaat seluas-luasnya. Sebab, desa merupakan pondasi
Pemerintah. Sehingga, jika Desanya jaya dan kreatif, maka Pemerintahnya juga
maju.
"Kolaborasi
ini semoga kedepannya terus ditingkatkan," kata Miftahul Arif, Jumat,29
November 2024.
Sementara,
narasumber dalam edukasi yaitu M Syuhud Al-Manfaluty menekankan, Kepala Desa
dan Perangkat Desa perlu memahami aturan dalam dunia pers.
“Kita
harus paham Undang-Undang Pers dan mengetahui bahwa wartawan yang berkompeten memiliki
sertifikasi dari Dewan Pers," ujar Syuhud.
Dengan
begitu, jurnalis Harian Bangsa ini berharap perangkat desa tidak lagi takut
kepada wartawan. Apalagi oknum yang sering ke balai desa untuk mencari-cari.
Syuhud
juga menjelaskan, bahwa literasi media sangat dibutuhkan dalam era digital saat
ini.
"Perangkat
desa harus memahami peran media sebagai mitra pembangunan yang dapat membantu
mempublikasikan potensi desa," terangnya.
Hal
senada juga disampaikan narasumber kedua, yaitu Masduki. Mengatakan, literasi
media bertujuan memberikan edukasi soal wartawan yang memiliki kompetensi dan
tidak.
“Seorang
wartawan mempunyai kartu uji kompetensi yang dikeluarkan Dewan Pers, sebagai
bukti telah kompeten dalam mencari dan menyebarkan informasi lewat tulisan. Wartawan
itu bertugas menyebarluaskan informasi, bukan untuk menakut-nakuti,” kata
Masduki.
Sementara
Ketua AKD Kecamatan Gresik, Nur Cahyo, mengatakan, pentingnya literasi media
untuk mendukung publikasi program-program desa. Diharapkan, perangkat desa
mampu menyampaikan informasi terkait program Pemerintah Desa secara efektif.
"Publikasi
yang baik dapat memaksimalkan potensi desa dan meningkatkan kepercayaan
masyarakat,” ujar Nur Cahyo.
Menurut
Nur Cahyo, kolaborasi ini merupakan tahun kedua kerja sama antara KWG dan AKD
dalam memberikan edukasi kepada perangkat desa.
“Edukasi seperti ini sangat penting, terutama untuk membedakan jurnalis yang kompeten sesuai standar Dewan Pers,” pungkasnya. (Abdul Mufid).