![]() |
Foto Dok Desa : Kades Desa Prupuh Mushollin meninjau SMK yang dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan Desa, Jumat, 1 Nopember 2024. |
GRESIK - Terobosan baru Mushollin, Kepala Desa (Kades) Prupuh Kecamatan Panceng – Kabupaten Gresik, Jawa Timur mendirikan Sekolah Merawat Kambing (SMK). Program tersebut mendapat apresiasi dari Pimpinan DPRD Kabupaten Gresik, sebab bisa menciptakan Desa mandiri.
Pasalnya SMK
bisa menjadi pusat pelatihan warga, agar bisa mendongkrak ekonomi dengan cara cerdas
merawat Kambing, supaya bisa outcome atau menghasilkan pendapatan dari sektor
lain.
Menurut Kades
Desa Prupuh Mushollin menambahkan, berdirinya SMK ini juga ada dukungan dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak
(LPA) Tuban dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Panceng, Edi Purwono.
“Sekolah
Merawat Kambing (SMK) terletak di pinggir lokasi desa tersebut,” imbuhnya.
Mushollin menambahkan,
kedepannya SMK ini akan lebih dioptimalkan, yaitu dengan menyediakan rumah
kambing di SMK dengan berbagai macam jenis kambing.
“Saat ini
masih tahap awal SMK didirikan untuk kegiatan warga yang ingin belajar cara
merawat kambing agar sehat dan bisa punya daya layak jual di pasar,” kata Mushollin.
Lebih lanjut
Mushollin menegaskan, untuk SMK ini didirikan untuk memberikan ilmu sekitar
berternak kambing bisa sehat, dapat berkembangbiak. Selain itu, dalam SMK
diajarkan menjaga kesehatan kambing serta cara memberi pakan kambing supaya
bisa cepat tumbuh.
“Dengan
adanya kegiatan program SMK ini, semoga bisa bermanfaat menjadikan masyarakat
terutama warga Prupuh, agar punya semangat dalam mengembangkan ekonomi dan
menciptakan lapangan pekerjaan baru,” pungkasnya dengan semangat.
istimewa : Wakil Ketua DPRD Gresik H. Achmad Nuhamim (Batik Merah) bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Lutfi Dawam SH, Jumat, 1 Nopember 2024).
Kegiatan
tersebut didukung baik Wakil Ketua DPRD Gresik H. Achmad Nuhamim mengatakan, inovasi
yang dilakukan Kepala Desa itu sangat bagus sebab menciptakan SMK.
“Ya itu
model pengembangan potensi di Desa dengan membuat SMK. Ini yang kedepannya
harus kita jadikan kebijakan dalam membuat program kegiatan di setiap OPD,” kata
Nurhamim, Jumat, 1 Nopember 2024.
Menurut
Nurhamim, model kegiatan seperti ini sudah banyak tumbuh di lingkungan
masyarakat Kabupaten Gresik dan jenisnya beragam, baik dari sektor pertanian,
perikanan, peternakan maupun home industri. Sehingga, kedepan, harapan DPRD, harus
ada akselerasi mulai dari identifikasi masalah daerah, potensi daerah dan
inovasi yang sudah ada di masyarakat.
“Maka, hal ini
nantinya kita yang dijadikan ukuran dalam menyusun Renja (Rencana Kerja) OPD,
RK OPD yang outcome keseluruhan program tersebut bisa menyelesaikan problem
daerah yang sedang kita hadapi,” imbuh anggota DPRD Gresik yang sudah 4 periode.
Hal senada
juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Lutfi Dawam SH, mengatakan
bahwa program tersebut sangat bagus, sebab Kades yang kreatif bangkitkan
ekonomi kerakyatan.