![]() |
Foto : Kegiatan penyuluhan UMKM oleh Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik di Desa Dooro, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Selasa (22 Oktober 2024). |
GRESIK – Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan pembelajaran untuk Sekolah Perempuan di Desa Dooro, Kecamatan Cerme, Selasa (22/10/2024).
Kegiatan bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengenai pentingnya kemasan produk yang menarik serta proses kurasi produk. Harapannya, dapat menembus pasar modern.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari praktisi dan pendamping UMKM. Materi tentang kurasi produk disampaikan oleh Rr. Henny Eka Ferdian HP., yang akrab disapa Amik.
"Pentingnya produk UMKM yang memenuhi standar, sehingga dapat diterima pasar yang semakin kompetitif," kata Amik.
Sementara Hans Mahaputra Yudha Wijaya, S.H. memberikan materi mengenai strategi pembuatan kemasan produk yang mampu menarik perhatian konsumen. "Pentingnya kemasan yang menarik, meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar yang luas. Sehingga, produk UMKM dibeli masyarakat," tutur Hans.
Selain itu, Hans ikut membantu pelaku UMKM dalam proses pengurusan legalitas. "Sedikitnya tujuh pelaku UMKM telah difasilitasi dalam pendaftaran legalitas usaha," katanya.
Sedangkan, Dinas KBPPPA Gresik juga memfasilitasi pendaftaran legalitas usaha. Mulai Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Desa Dooro, Siti Maria Ulfah, S.Pd.I., dan menyambut baik inisiatif ini.
“Program ini sangat bermanfaat, khususnya bagi pelaku UMKM di Desa Dooro. Dengan pelatihan ini, mereka memperoleh pengetahuan tentang pentingnya kemasan yang baik dan proses legalitas yang diperlukan untuk memajukan usaha mereka,” ujar Siti Maria Ulfah.
Penyuluh Sosial Ahli Muda Dinas KBPPPA Gresik, Titik Rositawati, S.E., M.M., juga memberikan dukungannya.
Titik menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya pemberdayaan perempuan melalui pengembangan UMKM, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Dooro.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Dooro dapat lebih kompetitif, baik dari segi kemasan maupun legalitas usaha mereka. Sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan potensi ekonomi mereka," kata Titik Rositawati. (Ayu S).